Istilah arwah penasaran, mati penasaran,arwah gentayangan dalam kosakata ilmu mistik dan perdukunan di Indonesia sudah tidak asing lagi.Istilah tersebut ditujukan kepada orang-orang yang diyakini mati dalam keadaan tidak sempurna misalnya : mati bunuh diri, kecelakaan, dibunuh ketika hamil dll. Tidak tahu dari mana teori macam ini bersumber. Hanya dari keyakinan. Efek dari keyakinan semacam ini , banyak dugaan bahwa orang yang mati dalam keadaan seperti yang saya sebutkan tadi arwahnya gentayangan artinya antara hidup dan mati.Mereka tidak diterima Allah di alam kubur sehingga kembali ke dunia dan menggoda manusia dalam bentuk yang menyeramkan seperti pocong,kuntilanak dan lain-lain.
Mematahkan kesalahan keyakinan tersebut memang susah,namanya juga keyakinan yang mendarah daging.Tapi jika kita uraikan dengan logika, logikanya seperti ini : Sebenarnya kebanyakan (kalau tidak mau disebut semuanya) orang meninggal dalam keadaan penasaran. Ketika malaikat mencabut nyawa orang ,orang yang dicabut nyawanya itu meninggal ketika urusan-urusan dan cita-citanya belum mereka selesaikan atau capai. Ada yang meninggal sesaat sebelum menikah, ada yang meninggal beberapa hari sebelum diangkat jadi PNS, yang meninggal sebelum diwisuda,yang meninggal sebelum melihat anak-anaknya nikah (padahal cita-citanya spt itu) dll. Ketika ruh dicabut semua rencana,urusan bisnis dan segala hal yang berhubungan dengan dunia putus tanpa kompromi (kecuali dng 3 hal menurut ajaran Islam). Bukankah artinya mereka mati dalam keadaan penasaran kecuali orang-orang yang pasrah. Jadi proses atau jalan kematian tertentu tidak membuat jadi arwah penasaran karena pada dasarnya kebanyakan orang mati dalam keadaan penasaran bukan ? Bisa jadi orang yang mati dalam kecelakaan mati dalam kepasaraha.Mati dalam keadaan apapun tidak menjadikan orang tersebut gentayangan/arwahnya kembali ke dunia karena tidak diterima oleh Allah. Semua arwah diterima yang tidak diterima adalah amal-amal buruknya di dunia.
Keyakinan terhadap arwah gentayangan itu bahkan kontradiktif. Ada yang mengatakan bahwa orang yang di dunia berbuat jahat dan mati dalam keadaan tragis arwahnya gentayangan tapi di lain pihak banyak orang yang yakin bahwa orang-orang yang waktu di dunia dianggap orang sholeh malah bisa muncul di dunia dan berhubungan dengan orang hidup. Lha kalau begitu, berarti baik yang jahat dan sholeh sama-sama gentayangan karena muncul lagi di dunia.
Keyakinan yang ruwet
Keyakinan terhadap arwah gentayangan itu bahkan kontradiktif. Ada yang mengatakan bahwa orang yang di dunia berbuat jahat dan mati dalam keadaan tragis arwahnya gentayangan tapi di lain pihak banyak orang yang yakin bahwa orang-orang yang waktu di dunia dianggap orang sholeh malah bisa muncul di dunia dan berhubungan dengan orang hidup. Lha kalau begitu, berarti baik yang jahat dan sholeh sama-sama gentayangan karena muncul lagi di dunia.
Keyakinan yang ruwet
2 comments:
marilah kemari hey hey hey hey , hai kawan http://pengetahuangaib.mywibes.com
Mitos terkadang lebih diyakini dibandingkan ajaran agama. Lebih baik kembali ke ajaran agama masing-masing saja karena tuntunan agama sudah sangat jelas. Postingannya keren masbro...
Post a Comment