19 March 2008

ULASAN PARTAI-PARTAI DI INDONESIA (PARTAI DEMOKRAT)

PARTAI DEMOKRAT

Dari namanya saja sudah jelas partai ini partai nasionalis sekuler. Sejenis dengan partai Golkar tapi agak berlainan dengan PDI meski ada kata demonya. Bedanya PDI agak berbau ideologi kiri sedangkan Partai Demokrat berbau demokrasi liberal. Bisa jadi ide nama Partai Demoratpun berasal dari salah satu nama partai di Amrik yakni Partai Demokrat. Itu menurut pandangan ilmu politik tapi kalau menurut pandangan Islam mau PDI atawa Partai Demokrat sama - sama baunya.
Demokrat berarti partai yang berisi orang-orang yang ngebet sama demokrasi. Meskipun kenyataannya belum tentu para simpatisan atau bahkan pengurus partai - partai di daerah tahu apa maksud kata demokrat itu. Partai ini lahir di era reformasi. Tapi gertakannya cukup membuat orang berdecak kagum. Perolehan suara lumayan besar. Dengan warna bendera biru mencolok sudah cukup membedakan dengan partai-partai lain. Prestasi cukup hebat. Partai ini berhasil menggolkan calon presidennya SBY menjadi presiden, mengungguli calon-calon presiden dari partai lain yang sebenarnya lebih dulu populer dari SBY misalnya Amin Rais. Awalnya sosok SBY dicurigai akan membawa Indonesia ke arah kepemimpinan militeristik mirip gaya-gaya Suharto Namun dengan wajah , penampilan fisik, wibawa dan cara bicara yang lebih mumpuni dibanding calon presiden lainnya SBY berhasil membuat rakyat terpesona. Di sebagian masyarakat lain sosoknya yang pentolan Militer merupakan nilai plus tersendiri. Orang-orang yang terlanjur cinta dengan Suharto pun dengan melihat SBY seolah menemukan calon pengganti idola mereka yang sudah terjungkal. Rakyat menaruh harapan kepadanya sebagai sosok yang akan mampu dengan tegas dan berwibawa menyelesaikan masalah – masalah dalam negeri.

Untuk negara seperti Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya banyak dipengaruhi oleh film-film, sinetron-sinetron dan sejenisnya SBY memang pilihan yang tepat. Lihat saja di film-film baik dalam maupun luar negeri seorang jagoan mesti cakep. Kalau tidak cakep dijamin film tidak bakalan laku. Coba pak Amin segagah Gatot Koco atawa Silvester Stalone pasti ambisinya jadi presiden tercapai.....

Partai Demokrat identik dengan Pesona SBY. Tanpa pesona SBY partai tidak berarti apa-apa. Jika suatu saat SBY tidak lagi identik dengan Partai Demokrat. Tidak menutup kemungkinan Partai ini akan kehilangan aura alias pamor .Perolehan suaranya mungkin saja rontok kecuali Partai Demokrat mencalonkan lagi orang yang lebih gagah dari SBY. Partai Demokrat = Partai Dengan Modal Keren dan Tampang
.

1 comment:

Anonymous said...

Dari namanya saja sudah jelas partai ini partai nasionalis sekuler. Sejenis dengan partai Golkar tapi agak berlainan dengan PDI meski ada kata demonya. Bedanya PDI agak berbau ideologi kiri sedangkan Partai Demokrat berbau demokrasi liberal. ... Itu menurut pandangan ilmu politik tapi kalau menurut pandangan Islam mau PDI atawa Partai Demokrat sama - sama baunya.

Walau popularitas Partai Demokrat identik dengan SBY, tapi kehadirannya bagi saya memberikan pencerahan baru dalam dunia ketatanegaraan.
Meski anda katakan partai ini sama baunya seperti PDI. Begitu juga dengan Golkar Bau yang Bersatu untuk Bau.Toh, ia tidak lebih berbau dibanding kehadiran partai-partai Islam di Indonesia, yang mengusung isu-isu yang cenderung menyuburkan sektarianisme.
Dan satu-satunya alasan kenapa orang-orang seperti anda membenci demokrasi, tidak masalah apakah ia Islam atau tidak, adalah ketakutan dan ketidaksukaan anda terhadap pluralisme. Dan ketakutan anda terhadap pluralisme lebih dikarenakan anda tidak menghargai humanisme dan kesulitan anda untuk keluar dari jebakan dikotomi antara kafir dan non-kafir.
Semoga suatu saat anda membuka pikiran anda.