ULASAN PARTAI-PARTAI DI INDONESIA (PKB)

PKB

Partai Kiai Buta ,demikian lawan-lawan politik Gus Dur mencemoohkan partai berlambang peta Indonesia ini (Mirip background acara berita di tv ). PKB sebenarnya kepanjangan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Nama partai ini seolah memberi harapan bahwa Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan di segala bidang. Saya tidak tahu apakah PKB dibentuk dengan visi membangkitkan bangsa yang sedang tidur atau hanya sekedar namanya saja. Atau bisa jadi nama partai ini terinspirasi oleh Film Bangkitnya Nyi Roro Kidul. Apalagi pernah diberitakan Gus Dur pernah ikut dalam salah satu upacara untuk menghormati Nyiroro kidul (ruwat laut). Nyi Roro Kidul bisa bangkit apalagi bangsa Indonesia.

Tidak ada yang istimewa dari Partai yang dibentuk oleh Gus Dur ini. PKB mencoba merangkul basis masa dari NU. Maklum Gus Dur sendiri adalah mantan ketua umum NU dan salah seorang cucu dari pendiri NU. Di kalangan orang NU banyak yang percaya Gus Dur adalah Wali Allah seperti halnya Wali Songo. Mendurhakai ucapannya bisa-bisa kualat tujuh turunan. Dengan modal figuritas alias taklid para pengikut NU, PKB berharap mendapat banyak suara seperti halnya harapan PAN terhadap warga Muhammadiyah. Namun tidak semua warga NU menyalurkan aspirasi politiknya ke partai ini karena sebagian elit NU yang lain ikut rame-rame membuat partai lain seperti PKU dan PNU. Namun dibandingkan partai lain yang berlatar belakang NU PKB masih terlalu tangguh. Dengan motto Maju tak Gentar Membela Yang Benar (Asal Banyakan) PKB berhasil bercokol di urutan ke 3.

P KB meski basisnya NU bukanlah partai Islam seperti PKS misalnya. Partai ini tidak jauh beda dengan partai partai sekuler lainya dari mulai tingkah laku simpatisan partai saat kampanye, gontok-gontokan, sama sekali tidak jauh beda. Bedanya cuma penampilan para simpatisannya saja yang kebanyakan kaum bersarung, berkopyah dan bersorban.

D ari mulai awal berdirinya, partai ini tercatat sebagai partai yang penuh konflik. Pernah terpecah jadi dua kubu. Masing-masing kubu merasa paling benar. Lucu sekali lihat orang-orang bersarung dan bersorban jotos-jotosan sambil meneriakan Allahu Akbar. Kedua kubu merasa ada di pihak yang benar. Jadi apanya yang mau dibangkitkan oleh partai ini ? Cuma membangkitkan gontok-gontokan, membangkitkan keributan dan membangkitkan konflik Baru jadi pengurus partai saja sudah ribut bagaimana bisa mengurus negara. Jadi tidak salah kalau orang mengatakan ini Partai Kiai Buta . Cemoohan ini bukan hanya kepada Gus Dur yang (maaf) secara fisik seperti itu tetapi juga dilontarkan kepada para Kiai lainnya di partai ini Partai Kiai Buta selain buta matanya juga buta mata hatinya.