Ini sebenarnya hanya catatan kecil sebagai reaksi terhadap buku karangan Ahmad Hartono dkk yang berjudul 33 paham dan Aliran Sesat di Indonesia.Catatan ini sangat terlambat saya publikasikan dibandingkan dengan sejak awal terbitnya buku tersebut.
Saya sangat berterima kasih pada Pak Hartono dan kawan-kawan atas hasil kerjanya,mengungkap fakta tentang ragam pemahaman Islam di Indonesia. Buku ini bisa dijadikan rujukan. Tapi ada hal yang masih mengganjal dan perlu saya tanyakan kepada Bpk Hartono dkk. Jika ada pembaca yang bisa menjawabnya saya ucapkan terina kasih pula.Pada akhir buku tersebut ditulis bahwa ajaran demokrasipun termasuk kedalam pemikiran yang bukan bersal dari Islam atau kata lain sesat. Cuma sadarkah kita, bahwa kita sekarang sedang hidup di bawah suatu organisasi atau Jamaah yang menjadikan demokrasi sebagai sistem. Organisasi itu adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bukankah Negara juga adalah sebuah organisasi atau bisa dikatakan Jamaah dimana asas organisasi tersebut berasal dari Filsafat Hindu Jawa, Sukarno dicampur paririmbon, demokrasi barat dan Islam yang diambil sepotong-sepotong. Berarti secara logika kitapun sama-sama sesat walau tidak masuk ke dalam 33 nama organisasi dalam buku tersebut. Dengan demikian kalau kita mau jujur NU , Muhammadiyah, PERSIS,PKS dan seabrek Ormas Islam lainnya dikatakan organisasi SESAT karena keberadaanya hidup di bawah �� Jamaah Republik Indonesia�� yang asasnya bukan Islam. Meski Ormas/Partai tersebut berasas Islam,namun keberadaan mereka berada dibawah dan taat pada sebuah organisai yang lebih besar (negara) yang aturannya bukan bersumber dari Islam. Apalagi pemimpin-pemimpin di Negara ini selalu menyerukan demokrasi bukan Islam.
Sesat berarti neraka. Kewajiban seorang muslim adalah berdawah, mengajak manusia ke jalan yang benar.Pak Hartono dkk tentu sedang berusaha melakukannya.Oleh karena itu saya atau mungkin kami sedang menunggu buku Bpk Ahmad dkk yang berjudul 33 atau 3 atau I atau berapa kek Organisasi Yang Tidak Sesat Di Indonesia. Minimal menunjukan dimana organisasi yang tidak sesat itu. Apakah LPPI, organisasinya pak Ahmad atau apa.
Pleeeaseeeee deeeeeeeh !
1 comment:
yang dinamakan sesat itu kan sesuatu amal yang berlawanan dengan syariat islam yang dilakukan ma orang islam dengan menganggap bahwa itu adalah ajaran islam. Demokrasi memang bisa dikatakan sesat karena memilih berdasarkan suara terbanyak padahal sudah diingatkan dalam al-Qur'an : mayoritas manusia cenderung kepada kejelekan, atau mayoritas manusia tidak memiliki pengetahuan. ada referensi bagus untuk mempelajari islam dari hadits dan Qur'an berdasarkan para sahabat Nabi saw. jadi yang ga sesat itu orang yang berpegang teguh pada al-Qur'an dan Sunnah bukan atas nama organisasi, tapi tiap individu dikatakan ahlusunnah wal jama'ah ketika mengikuti islam seperti para pendahulu islam dari masa sahabat, tabi'in dan pengikut tabi'in.
lihat : www.salafy.or.id
Post a Comment