28 June 2007

HUBUNGAN YAHUDI DAN ZIONIS

Pandangan terhadap Yahudi ada 2 : Yahudi Sebagai bangsa/Suku dan Yahudi sebagai Ajaran/Agama.Keyakinan. Yahudi sebenarnya nama suku, seperti hanya suku atau bangsa Arab,Sunda, Jawa, Batak dll. Yahudi dijadikan nama sebuah agama yakni agama Yahudi yang artinya agama atau ajaran yang diyakini oleh suku Yahudi. Kasusnya sama dengan agama Nasrani yang konon berasal dari kata Nazaret. Nama salah satu daerah suku di Timur tengah.
Sebagai Muslim saya meyakini bahwa Allah Swt hanya menurunkan Ajaran Islam kepada manusia. Ajaran Islam yang diturunkan Allah kepada para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW hanya berlaku pada waktu dan tempat tertentu saja. Ajaran Taurat bagi orang Yahudi dan Injil bagi orang Nazaret telah mengalami banyak perubahan oleh para pengikutnya. Sampai hari ini Yahudi dan Nasrani dipakai sebagai nama sebuah agama. Sebagai perbandingan barangkali kita pernah mendengar Agama Sunda Wiwitan yang dianut oleh sebagian masyarakat Sunda. Artinya agama yang dianut, berasal,berkembang di kalangan suku Sunda dahulu.

Dari uraian di atas tidak menutup kemungkinan seorang bangsa Yahudi beragama Islam. Dan bisa jadi seorang Arab, Jawa atau Sunda justru beragama Yahudi artinya bukan jadi suku Yahudi, tapi meyakini ajaran-ajaran yang dianut oleh kebanyakan orang Yahudi (bersumber dari Taurat yang sudah diacak-acak)
Kemudian muncul pertanyaan. Apakah seorang Yahudi itu adalah seorang Zionis ?. Apakah zeorang Zionis itu juga seorang Yahudi. Dulu saya sempat bingung menjawabnya. Baru saat – saat terakhir ini saya menemukan jawabannya. Tentu setelah terlebih dahulu membaca beberapa literature termasuk nonton VCD karya Harun Yahya.
Antara Yahudi dan Zionis erat hubungannya tetapi bisa jadi juga tidak saling mendukung.
Zionis adalah orang-orang atau gerakan berdasarkan ajaran Zionisme. Zionisme sendiri adalah faham yang bertujuan mendirikan Negara Israel Raya dengan menghalalkan berbagai macam cara.. Tujuan mereka menguasai dunia dengan aturan dan ajaran-ajaran sesuai nafsu mereka. Zionis adalah gerakan politik ,yang bisa jadi ditumpangi oleh orang-orang Atheis (tidak percaya Allah). Zionis mengatasnamakan Ajaran Agama Yahudi untuk mencapai maksudnya karena memang diprakarsai oleh orang Yahudi dan dilatarbelakangi sejarah masa lalu sebagai pemicunya





Beberapa Rahib Yahudi bahkan menentang gerakan Zionisme dan cita-cita mendirikan Negara Israel Raya. Cita-cita tersebut konon bertentangan dengan ajaran yang mereka yakini dalam Taurat (lupa ayatnya). Bukankah dalam taurat dikabarkan bahwa justru kaum Yahudi menunggu adanya Nabi baru (Muhammad SAW) kemudian mentaati seluruh aturan yang di wahyukan kepada beliau.
Jelaslah, bahwa Zionis adalah sebuah gerakan alias Harakahnya/Jamaahnya/Organisasinya orang Yahudi (tidak semuanya) untuk mencapai cita-cita mereka. Sama dengan Ormas-Ormas Islam seperti NU atau Muhammadiyah dll yang mempunyai visi dan misi tertentu. Mereka berjuang mati-matian melalui Organisasi Zionis bukan untuk mengembalikan ke ajaran agama meraka yang murni justru berjuang untuk menjauhkannya

Meski tidak semua kaum Yahudi setuju dengan Zionisme tetapi tidak mudah membedakan orang Yahudi murni atau mungkin Yahudi awam yang tidak terlibat gerakan Zionis dengan kaum Zionis. Mengapa ? Ya, karena generasi-generasi muda bangsa Yahudi sekarang hampir semua hasil pengkaderan gerakan Zionis. Sementara itu hanya sebagaian kecil saja yang masih memegang ajaran Yahudi murni. Bahkan kalau mau jujur , disadari atau tidak bisa jadi kitapun termasuk generasi-generasi binaan Zionis. Bukankah paham-paham mereka sudah meracuni sebagian besar “ Muslim” di seluruh dunia melalui bacaan , tontonan dan lain-lain.

No comments: