Pada dasarnya Internet Marketing adalah pemasaran biasa. Perbedaanya terletak pada penggunaan Internet sebagai media promosi. Dengan menggunakan internet jangkauan promosi bisa dilakukan ke seluruh dunia dengan harga relatif murah dibanding menggunakan media lain. Marketer bisa berhubungan dengan calon pembeli (target) melalui pengiriman E-mail. Tidak ada yang salah sama sekali dengan kegiatan ini selama dilakukan dengan jujur.
Mengenai resiko berbisnis, dimanapun dilakukan selalu mempunyai resiko penipuan baik di dunia offline (nyata) ataupun di dunia online. Mungkin kita pernah dengar kasus pembobolan toko yang letaknya dekat dengan kantor polisi. atau ribuan orang yang konon rata-rata pejabat berpendidikan tinggi tertipu oleh sebuah perusahaan investasi. Begitulah kejahatan ,korbannya bisa dari pihak penjual ,pembeli.atau perantara penjualan.
Ada yang bertanya, darimana seorang Internet Marketing mendapat penghasilan ? Pendapatan seorang IM berasal dari penjualan produk atau jasa yang dia jual kepada pembeli. Kalaupun dia tidak punya produk, ia bisa menjadi perantara dengan menawarkan barang perusahaan/orang lain. Jika ia berhasil menjual produk melalui internet, maka atas jerih payahnya itulah ia mendapatkan imbalan sekian persen sesuai perjanjian.
Dari pemaparan singkat diatas jelaslah IM adalah bisnis real. Bukan khayalan menjadi kaya mendadak. Perlu Ilmu, keuletan, straegi bisnis, kesabaran dll.
ARISAN BERANTAI
Arisan berantai ,baik menggunakan internet maupun tidak adalah salah satu bentuk penipuan. Penyelenggara mengiming-imingi calon korbannya dengan penghasilan berlipat ganda. Syaratnya, calon korban menginvestasikan sejumlah uang dengan dalih biaya pendaftaran anggota. Kemudian penyeleggara arisan memotivasi korban pertamanya untuk merekrut sebanyak banyaknya orang sebagai anggota (downline).Begitulah seterusnya. Mirip MLM tapi tidak menjual produk. Yang dijualnya adalah keanggotaan.
Darimana anggota dapat penghasilan yang berlipat ganda?. Tentunya dari uang pendaftaran anggota-anggota baru. Penyelengara pertama mendulang untung dari anggota dibawahnya. Kalau sudah banyak orang terekrut dan sudah jenuh biasanya penyelenggara menutup bisnisnya dan pergi entah kemana. Bisa jadi ia mencari sasaran baru dengan membentuk kelompok baru atau mendirikan perusahaan baru.
Arisan berantai yang dikemas dengan menggunakan Internet mungkin tampak lebih canggih dan menarik dibanding arisan konvensional di darat. Selain itu kontak langsung dengan anggota tidak terjadi sehingga penyelenggara lebih leluasa menjalankan bisnis kotornya hanya di depan monitor. Di darat aja berani apalagi di dunia maya
No comments:
Post a Comment